BIREUEN – Kepala SMPIT Azkiya Bireuen, Ratna Chairani Ulfa menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen atas kelulusannya pada Program Sekolah Penggerak.

Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A. Gani setelah upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di halaman pendopo Bireuen, Kamis (6/5).

Sebagai informasi, program sekolah penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dihubungi terpisah, Ustazah Ratna (sapaan Ratna) mengaku sangat bahagia menerima piagam penghargaan ini. Menurutnya, ini adalah apresiasi pemerintah Kabupaten Bireuen kepada para tenaga kependidikan.

“Ana sangat bersyukur atas piagam penghargaan yang diberikan karena ini adalah apresiasi dari pemerintah Kabupaten Bireuen kepada kami yang berjuang memajukan dunia pendidikan,” sebut Ustazah Ratna.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ar Risalah Aceh, Ustad T Akmal bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Kepala SMPIT Azkiya Bireuen. Menurutnya, ini bukan saja prestasi tapi amanah yang dititipkan kepada kita.

“Saya atas nama yayasan sangat bersyukur dan mengapresiasi atas prestasi yang diraih Ustazah Ratna. Ini prestasi sekaligus amanah Allah yang dititipkan kepada kita di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Azkiya Bireuen,” kata Ustad T Akmal.

Lebih lanjut Abi Akmal (sapaan Ustad T Akmal) menambahkan, segala sesuatu yang kita peroleh harus kita syukuri terlebih di bulan yang penuh berkah ini. Insya Allah, dengan rasa syukur kita akan mendapatkan keridhaan Allah.

Sebagai informasi, Yayasan Ar Risalah Aceh fokus pada bidang pendidikan, sosial dan dakwah. SIT Azkiya yang terdiri dari PG-TKIT, SDIT dan SMPIT merupakan unit pendidikan berada di bawah naungan Yayasan Ar Risalah Aceh.

Diberitakan sebelumnya, Kepala SMPIT Azkiya Bireuen, Ratna Chairani Ulfa, lulus pada Program Sekolah Penggerak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini sendiri diikuti oleh ratusan sekolah yang ada di Indonesia.

Selain Ustazah Ratna ada 5 Kepala Sekolah lainnya dari Kabupaten Bireuen yang lulus pada program ini. Sedang di Aceh sendiri, secara keseluruhan ada 14 Kepala Sekolah yang lulus tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh.